Minggu, 07 Mei 2017

Jurnal

ANALISA DAN IMPLEMENTASI MODEL DARI TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP WEBSITE INSTANSI PEMERINTAHAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Selvi Wulandari
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
Blog : selviwulandr.blogspot.com
Email : wulandari_selvi21@yahoo.com


ABSTRAK
          Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan dari website instansi pemerintahan dalam bidang pendidikan yakni dikti.go.id, disdik.jakarta.go.id, kemdikbud.go.id dengan menggunakan situs website analisis yaitu SimiliarWeb. Dan mengetahui model Total Quality Management (TQM) yang sesuai untuk diimplementasikan ke dalam website-website instansi pemerintahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa website Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan lebih banyak dikunjungi dibandingkan dengan website-website yang lain, dan penerapan model Total Quality Management (TQM) yang sesuai terhadap ketiga website tersebut termasuk ke dalam implementasi ISO 9000.
Kata kunci : website instansi pemerintahan, bidang pendidikan, total quality management, analisis

PENDAHULUAN
          Di era globalisasi yang sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat cepat dikarenakan perkembangan teknologi yang terus maju seiring berkembangnya zaman. Dengan adanya teknologi, fasilitas komunikasi dan alat informasi semakin luas yakni seperti internet. Internet memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan.  
          Website merupakan salah satu fasilitas komunikasi dan alat informasi yang telah populer di berbagai kalangan masyarakat. Sehingga masyarakat memanfaatkan website sebagai akses mereka untuk mencari informasi dalam kehidupan sehari-hari. Peranan website sangatlah penting, dalam membangun sebuah website harus memperhatikan beberapa aspek yakni usability, user experience, dan user interace.
             Untuk dapat menghasilkan kualitas yang terbaik dan mencapai kesuksesan pada suatu website, maka diperlukan penerapan Total Quality Management (TQM) dan diimplementasikan ke dalam model Total Quality Management (TQM).
           Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan  pada ketiga website instansi pemerintahan dalam bidang pendidikan yakni dikti.go.id, disdik.jakarta.go.id, kemdikbud.go.id dengan cara menganalisis data-data yang dihasilkan pada situs analisis SimiliarWeb. Serta menambah pembelajaran dalam menganalisis suatu halaman website.

METODE PENELITIAN
          Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian  komparatif yaitu dengan membandingkan ketiga website dengan menggunakan situs website analisis yaitu SimiliarWeb. Dalam analisis ini akan dihasilkan perbedaan-perbedaan dalam ketiga website yaitu berupa banyaknya total pengunjung, rata-rata durasi kunjungan website, bounce rate. Dengan menggunakan analisis ini dapat disimpulkan bahwa website yang memiliki nilai statistic yang lebih tinggi, maka website tersebut lebih unggul, sehingga banyak pengunjung yang mengakses website tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN
          Analisis pada penelitian ini menggunakan metode komparatif, dengan tujuan untuk membandingkan ketiga website yakni dikti.go.id, disdik.jakarta.go.id, kemdikbud.go.id. Hasil analisis pada penelitian ini menghasilkan perbedaan pada ketiga website. 
Analisis website berdasarkan Similiarweb

  •  Website dikti.go.id

Gambar 1. Global, Countr, Category Rank
Dapat dilihat dari gambar 1. peringkat website dikti.go.id dibandingkan dengan seluruh website lain di dunia berada pada peringkat 29,555. Kemudian peringkat didalam negara Indonesia berada pada peringkat 437. Dan peringkat dalam kategori di career and education berada pada peringkat 709.
Gambar 2. Traffic Overview
Berdasarkan data yang diperoleh gambar 2. total pengunjung mencapai 1.10M, untuk rata-rata durasi kunjungan website selama 00:05:42, rata-rata jumlah halaman yang dilihat per-kunjungan sebesar 5.92, dan persentase pengunjung yang meninggalkan website dengan cepat sebesar 39.86%.
Gambar 3. Traffic by countries
Untuk persentase pengunjung yang lebih tinggi berasal dari negara Indonesia sebesar 93.23%, lalu diikuti negara Afghanistan sebesar 1.09%, Japan sebesar 0.65%, Singapore sebesar 0.50%, dan Pakistan sebesar 0.48%.
Gambar 4. Traffic Sources
Persentase untuk pencarian halaman website dikti.go.id sebesar 55.91%.
Gambar 5. Social
Persentase jejaring sosial yang lebih unggul adalah facebook sebesar 57.84%, diikuti youtube sebesar 32.11%, whatsapp webapp sebesar 7.44%, instagram sebesar 1.09%, dan twitter sebesar 1.02%.

  •  Website disdik.jakarta.go.id

Gambar 6. Global, Country, Category Rank
Berdasarkan data yang diperoleh dari gambar 6. dalam hal global rank, country rank, category rank tidak diketahui peringkat yang diperoleh website disdik.jakarta.go.id.

Gambar 7. Traffic Overview
Dalam traffic overview pada website disdik.jakarta.go.id total pengunjung mencapai 67K, untuk rata-rata durasi kunjungan website selama 00:03:58, rata-rata jumlah halaman yang dilihat per-kunjungan sebesar 2.01, dan persentase pengunjung yang meninggalkan website dengan cepat sebesar 53.77%.
Gambar 8. Traffic by countries
Untuk persentase pengunjung yang lebih tinggi berasal dari negara Indonesia sebesar 99.65%, lalu diikuti negara Singapore sebesar 0.33%, dan United Kingdom sebesar 0.02%.
Gambar 9. Traffic Sources
 Persentase untuk pencarian halaman website disdik.jakarta.go.id sebesar 55.10%.
Gambar 9. Social
Persentase jejaring sosial yang lebih unggul adalah facebook sebesar 68.38%, diikuti whatsapp webapp sebesar 30.77%, youtube sebesar 0.85%.

  •  Website kemdikbud.go.id
Gambar 10. Global, Country, Category Rank
Berdasarkan gambar 1. peringkat website kemdikbud.go.id dibandingkan dengan seluruh website lain di dunia berada pada peringkat 5,533. Kemudian peringkat didalam negara Indonesia berada pada peringkat 62. Dan peringkat dalam kategori di law and government berada pada peringkat 86.
Gambar 11. Traffic Overview
Dari data yang dihasilkan pada gambar 11. total pengunjung mencapai 7.20M, untuk rata-rata durasi kunjungan website selama 00:05:52, rata-rata jumlah halaman yang dilihat per-kunjungan sebesar 4.65, dan persentase pengunjung yang meninggalkan website dengan cepat sebesar 46.19%.
Gambar 12. Traffic by countries
Untuk persentase pengunjung yang lebih tinggi berasal dari negara Indonesia sebesar 97.53%, lalu diikuti negara Singapore sebesar 0.60%, United States sebesar 0.59%, United Kingdom sebesar 0.17%, dan Japan sebesar 0.11%.
Gambar 13. Traffic Sources
 Persentase untuk pencarian halaman website kemdikbud.go.id sebesar 39.51%.
Gambar 14. Social
Persentase jejaring sosial yang lebih unggul adalah facebook sebesar 71.53%, diikuti youtube sebesar 17.09%, whatsapp webapp sebesar 9.38%, twitter sebesar 1.46%, dan instagram sebesar 0.29%.
Model TQM yang sesuai untuk diimplementasikan
          Dari analisa yang sudah dilakukan, dapat ditentukan model TQM yang sesuai. Maka, penerapan model TQM yang sesuai untuk ketiga website instansi pemerintahan dalam bidang pendidikan  yaitu termasuk ke dalam model ISO 9000 karena menerapkan prinsip manajemen, yaitu :  

    1. Customer Focus ( perhatian pada pelanggan ) 
    2. Leadership ( kepemimpinan ) 
    3. Involevment of people ( pelibatan banyak orang ) 
    4. Process approach to management ( pendekatan manajemen proses ) 
    5. System approach to management ( pendekatan system ada manajemen ) 
    6. Continual improvement ( perbaikan yang berkelanjutan ) 
    7. Factual approach to dicision making ( pengambilan keputusan berdasarkan fakta ) 
    8. Mutually beneficial supplier relationship ( hubungan pemasok yang saling menguntungkan )
          Website dikti.go.id dibentuk untuk membahas banyak informasi terkait kelembagaan, mahasiswa, dosen, peneliatian, inovasi dan PPID. Dalam layanan utama terkait kelembagaan ada beberapa layanan yaitu tentang perijinan perguruan tinggi dan program studi, pembinaan perguruan tinggi, perijinan mahasiswa asing, dll. Jadi, dengan adanya dikti.go.id untuk menaungi semua pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. Selain itu dikti juga memberikan informasi terkait dengan beasiswa serta membuka layanan pendidikan untuk semua tingkat pendidikan yang ada di Indonesia, di website ini juga tersedia informasi mengenai anggaran pendidikan serta laporan kinerja dan laporan tahunan pemerintah pendidikan sehingga tidak adanya kesinggungan sosial yang terjadi di masyarakat karena semua bersifat terbuka mengenai laporan dan pelayanannya.

           Website disdik.jakarta.go.id mempunyai tugas yaitu melaksanakan urusan pemerintahan bidang pendidikan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. Website ini menyediakan banyak informasi diantaranya ada berita tentang pendidikan, prestasi yang telah diraih oleh siswa siswi indonesia, dan juga ada data pendidikan serta regulasi. Jadi, peran disdik adalah sebagai sebuah platform yang menampung keluhan masyarakat mengenai putus sekolah ataupun pengaduan yang terjadi dalam sekolah seperti bullying, pungli, asusila serta perbuatan merugikan yang berhubungan dengan pendidikan setelah website itu menerima keluhan, maka akan langsung di proses dan tindakannya akan secara langsung diberikan oleh pemerintah untuk menangani masalah tersebut. 
          Website kemdikbud.go.id mengelola semua pendidikan yang ada di Indonesia. Banyak informasi pendidikan megenai siswa, guru, orang tua, sekolah, budaya dan bahasa, pemerintahan daerah, masyarakat dan mitra. Jadi, kemdikbud merupakan website untuk menaungin semua pendidikan yang ada di seluruh Indonesia, tidak hanya sebagai pemberi informasi website kemdikbud juga bisa digunakan sebagai sarana masyarakat untuk pengaduan dalam masalah pendidikan pada siswa, guru, layanan sekolah serta orang tua, semua akan ditanggapi dan di proses sedangkan tindakannya akan langsung di lakukan oleh lembaga dengan tindakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah. 

 KESIMPULAN DAN SARAN
          Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diatas, maka ada beberapa kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut pertama, dari hasil analisis yang dilakukan pada situs website SimiiarWeb dapat disimpulkan bahwa website Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan lebih unggul dari segi total pengunjung yang mengunjungi halaman website kemdikbud.go.id yaitu sebanyak 7.20M, kemudian rata-rata durasi kunjungan mendapatkan durasi yang paling lama dari kedua website yaitu selama 00:05:52, dan bounce rate sebesar 46.19%, dari hasil persentase tersebut dapat diketahui semakin banyak pengunjung yang meninggalkan website dalam waktu singkat maka semakin tinggi pula persentase bounce rate-nya. Jika semakin kecil persentase bounce rate-nya maka semakin bagus website-nya.
          Kedua, model dari Total Quality Management (TQM) yang sesuai untuk diimplementasikan pada ketiga website tersebut adalah model ISO 9000 karena sesuai dengan prinsip manajemen yang diterapkan pada ISO 9000.
          Hal yang dapat direkomendasikan terkait dengan hasil penelitian ini adalah agar ketiga website dapat meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi demi kenyamanan pengunjung, dan diharapkan dapat memberikan informasi  yang sesuai dan tepat sasaran.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Tugas 1, kelompok 4.(2017). Analisis Website Instansi Pemerintahan Di Bidang Pendidikan.
[2] Tugas 2, kelompok 4 (2017). Total Quality Management. 


                                                      

1 komentar :