Sabtu, 15 Oktober 2016

BAB 1 Komunikasi

Pengertian dan Arti Penting Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial, dimana kegiatannya tidak lepas dari berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lain. Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan respon. Yang terpenting komunikasi dalam sebuah organisasi harus efektif dan efisien. Komunikasi yang efektif terjadi bila artian yang dimaksudkan oleh pengirim berita dan artian yang ditangkap oleh penerima berita itu sama dan satu. Sedangkan komunikasi yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasar sumber daya yang dimanfaatkan. Komunikasi dapat menghubungkan antara bagian yang berbeda atau disebut rantai pertukaran informasi. Hal ini mengandung unsur-unsur :

  1. Sebagai kegiatan seseorang untuk mengerti,
  2. Sebagai sarana pengendalian informasi,
  3. Sebagai sistem bagi terjalinnya komunikasi diantara individu-individu.



Jenis dan Proses Komunikasi




Jenis-jenis komunikasi, yaitu :

1. Komunikasi menurut cara penyampaiannya
a. Komunikasi lisan 
  • Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan secara langsung dimana dua orang atau lebih saling bertatap muka tanpa dibatasi oleh jarak. Misalnya dialog dua orang, wawancara, pidato.
  • Komunikasi lisan secara tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung melalui perantara karena dibatasi oleh jarak. Misalnya komunikasi melalui telepon.
b. Komunikasi tertulis 
Komunikasi yang dilakukan dalam bentuk tulisan seperti surat yang sifatnya jelas dan dapat dimengerti tanpa adanya komunikasi secara langsung.
 2. Komunikasi menurut perilaku
a. Komunikasi formal 
Komunikasi yang terjadi dantara anggota organisasi/perusahaan yang dimana tata             caranya sudah diatur dalam struktur organasi. 
b. Komunikasi informal 
Komunikasi yang terjadi pada suatu organisasi/perusahaan yang tidak mendapat pengakuan resmi dan mungkin tidak berpengaruh terhadap organisasi/perusahaan. misalnya desas-desus, 
c. Komunikasi non formal 
Komunikasi non formal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal. 
3. Komunikasi menurut ruang lingkup
a. Komunikasi internal   
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja. Komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : 
  • Komunikasi Vertikal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya. 
  • Komunikasi Horizontal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar. 
  • Komunikasi Diagonal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang – orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal. 
b. Komunikasi eksternal 
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut. 
4. Komunikasi menurut aliran informasi
a. Komunikasi satu arah (simplex) 
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way communication). Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat atau yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya untuk menjaga kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan. 
b. Komunikasi dua arah (duplex) 
Komunikasi yang bersifat timbal balik (two ways communication). Dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feed back kepada komunikatornya. 
c. Komunikasi ke atas 
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan. 
d. Komunikasi ke bawah 
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan. 
e. Komunikasi ke samping 
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.

Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang (komunikator dan komunikan) atau berupa kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan dari respon yang diterima, dan mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) dengan penyampaian informasi pada orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut.
Tujuan dari komikasi efektif yaitu memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan oleh komunikator dapat dimengerti oleh komunikan.

Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial adalah keterlibatan berbagai komponen dari suatu manajemen seperti sumber daya (kualitas, kapasitas, efektivitas dan efisiensi), kebijakan, aktivitas tertentu yang bisa memberikan kontribusi sekaligus mempengaruhi tingkat produktifitas suatu organisasi dalam perusahaan. Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :

  1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
  2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.




Sumber :
https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/
http://reframepositive.com/pengertian-komunikasi-efektif/
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-implikasi-dan-contohnya/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar